Sabtu, 25 Juli 2015

Ternyata Pria Botak Berisiko Terkena Kanker Prostat, Hati-Hati !

Obat Botak. Dikutip dari situs web lifestyle.okezone.com  . Seperti dilansir Daily Mail bahwa menurut sebuah penelitian yang dilakukan baru-baru ini, dikatakan bahwa pria berambut botak cenderung untuk mendapat risiko terkena penyakit kanker prostat. Lebih lanjut para ilmuwan tersebut menemukan bahwa , pria yang mengalami biopsi prostat didiagnosis mempunyai potensi yang lebih besar kemungkinannya menderita kanker jika kehilangan sejumlah besar rambut,

Dalam penelitian ini , para peneliti menyimpulkan, level hormon testosteron yang tinggi memicu perkembangan sel kanker dan menghambat pertumbuhan rambut. Sang Peminpin dalam penelitian ini Dr. Neil Fleshner, dari University of Toronto mengatakan bahwa, temuan ini perlu direplikasi dalam penelitian lebih lanjut, namun bisa dijadikan peringatan untuk pria dengan rambut yang sudah membotak.

Perlu mendapat perhatian serius . Hal ini bisa disimak dalam pernyatannya seperti dilansir Dailymail, Rabu (29/5/2012).“Semakin botak kepala seseorang, semakin semakin besar pula kemungkinan mereka terkena kanker prostat. Pria dengan kepala botak harus mendengar peringatan ini dan melakukan pencegahan lebih awal jika perlu dibiopsi lebih cepat,” tutur Fleshner. Wah bisa gawat nih.

Tetapi ada untungnya nih. Tapi jangan disepelekan juga . Penelitian ini berskala kecil dan hanya melibatkan 214 pria, serta tidak dapat benar-benar membuktikan bahwa kebotakan memicu kanker. Para peneliti merekrut 214 laki-laki berusia antara 59-70 tahun yang telah dirujuk untuk melakukan biopsi karena kadar prostate specific antigen (PSA) meningkat. PSA merupakan penanda dalam darah yang dapat menunjukkan peningkatan risiko kanker.

Nah yang lebih mengagetkan lagi ternyata botak yang parah bisa mengakibtakan tumor. Dalam penelitian ini, kebotakan dinilai pada skala empat poin, mulai dari rambut rontok sedikit di bagian depan kulit kepala hingga botak pada bagian atas dan samping kulit kepala. Penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Urological Association di Atlanta, Georgia menunjukkan semakin parah pola kebotakan pria, semakin besar pula kemungkinannya terkena tumor.

Nah, Penelitian ini juga seolah membenarkan penelitian sebelumnya pada 2012 yang menunjukkan laki-laki botak juga lebih berisiko mengalami penyakit prostat yang disebut benign prostatic hyperplasia atau BPH. BPH merupakan penyakit di mana prostat menjadi membesar sampai menekan uretra (saluran yang membawa urin dari kandung kemih keluar tubuh). BPH biasanya akibat dari proses penuaan.Kalo di jawa barat namnya burut .

Perlu dikenali / dideteksi ciri-cirinya . Ciri awal penyakit BPH biasanya kesulitan buang air atau sulit memulai buang air, bahkan ketika kandung kemih sudah penuh. Jika BPH sampai mengakibatkan tidak bisa buang air kecil, maka dapat menyebabkan kerusakan ginjal, batu kandung kemih, depresi, dan kelelahan.Bisa jadi pria botak lebih cenderung menjadi pemarah.

Lebih detilnya bisa dianalisi : Tingginya kadar testosteron diduga menjadi faktor utama naiknya pertumbuhan sel-sel prostat secara abnormal. Kadar testosteron tinggi berdampak buruk pada folikel rambut dengan mengaktifkan hormon reseptor pada folikel rambut yang memperlambat produksi rambut.

Begitu juga di spanyol .Ilmuwan dari Spanyol menemukan, ternyata laki-laki yang sudah botak di usia 20-an dan 30-an mempunyai volume prostat yang lebih besar dan berkurangnya aliran urin dibandingkan dengan pria yang tidak menderita kebotakan.

Pembaca yang budiman, ternyata di Inggris, salah satu negara maju juga ditemukan bahwa hampir 32.000 kasus kanker prostat yang didiagnosis setiap tahun, ternyata 10.000 orang di antaranya meninggal dunia. Ini kalau dihitung per satu jam terdapat satu orang yang meninggal karena kanker prostat. So hati-hati juga ya..jangan menganggap enteng masalah kebotakan ini.

0 komentar:

Posting Komentar